TKB0
98.52%
TKB30
75.36%
TKB60
99.36%
TKB90
94.76%
Dalam dunia bisnis yang bergerak cepat saat ini, akses terhadap modal usaha dapat menjadi tantangan bagi banyak pengusaha, terutama yang baru memulai. Namun, dengan munculnya teknologi finansial (fintech), solusi baru telah muncul dalam bentuk Peer-to-Peer (P2P) lending. Lalu bagaimana konsep P2P lending dan model ini memberikan akses mudah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha ? P2P Lending: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? P2P lending, atau pinjam meminjam secara daring, adalah bentuk layanan finansial yang menghubungkan para peminjam yang membutuhkan modal dengan para pemberi pinjaman individu atau kelompok melalui platform daring. Model ini memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan dan mempercepat proses peminjaman uang. Berikut cara kerjanya: Pendaftaran: Para peminjam mendaftar di platform P2P lending dan mengajukan permohonan pinjaman. Mereka memberikan informasi tentang bisnis mereka, rencana penggunaan dana, dan data finansial lainnya. Evaluasi Risiko: Platform P2P lending akan mengevaluasi risiko kredit para peminjam menggunakan algoritma dan data yang tersedia. Ini membantu menilai kemampuan peminjam untuk membayar pinjaman. Penawaran Pinjaman: Setelah peminjam melewati proses evaluasi, pinjaman mereka akan ditawarkan kepada para pemberi pinjaman yang telah terdaftar di platform. Pemberi pinjaman dapat memilih pinjaman mana yang ingin mereka dukung berdasarkan profil risiko dan suku bunga yang ditawarkan. Pengumpulan Dana: Jika cukup banyak pemberi pinjaman tertarik, dana akan dikumpulkan dan diberikan kepada peminjam. Proses ini dapat dilakukan dalam waktu singkat. Pengembalian dan Pembayaran: Para peminjam harus membayar pinjaman mereka sesuai jadwal yang disepakati. Pembayaran ini mencakup pokok pinjaman dan bunga. Platform P2P lending mengelola proses pembayaran dan mengalokasikan pembayaran kepada para pemberi pinjaman. Keuntungan P2P Lending untuk Pinjaman Modal Usaha Akses Mudah: P2P lending memberikan akses yang lebih mudah bagi pengusaha yang memerlukan modal usaha. Prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan bank tradisional yang mungkin melibatkan proses yang lebih panjang. Peluang untuk Pemberi Pinjaman: P2P lending juga memberikan peluang bagi individu atau investor kecil untuk berpartisipasi dalam memberikan pinjaman dan mendapatkan imbal hasil dari suku bunga. Kemampuan Mengatasi Keterbatasan Keuangan: Bagi para peminjam yang memiliki catatan kredit yang kurang baik atau memiliki keterbatasan keuangan, P2P lending bisa menjadi solusi karena proses evaluasi risiko lebih inklusif. Ragam Pilihan Pinjaman: Berbagai jenis pinjaman tersedia, seperti pinjaman mikro, kecil, menengah, dan besar, sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini membantu bisnis untuk mendapatkan modal yang sesuai dengan skala operasional mereka. P2P lending telah membuka pintu baru dalam dunia pinjaman modal usaha. Melalui platform daring, pengusaha dapat dengan mudah mengakses modal yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan potensi untuk memberikan solusi bagi para peminjam dan peluang investasi bagi pemberi pinjaman, model ini terus berkembang dalam dunia finansial modern. Namun, seperti halnya dengan semua bentuk pinjaman, penting bagi para peminjam untuk memahami kewajiban dan tanggung jawab mereka dalam mengembalikan pinjaman.
Sep 14, 2023Manajemen keuangan pribadi adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan meraih impian keuangan Anda. Baik Anda baru memulai perjalanan finansial atau ingin meningkatkan kontrol atas keuangan Anda, panduan ini akan membantu Anda merencanakan, mengelola, dan mencapai tujuan keuangan pribadi Anda. 1. Pembuatan Anggaran yang Realistis Langkah pertama dalam manajemen keuangan pribadi adalah membuat anggaran. Dalam anggaran ini, catat semua sumber pendapatan Anda dan semua pengeluaran bulanan. Pastikan untuk memasukkan pengeluaran tetap seperti sewa, tagihan, dan cicilan utang, serta pengeluaran variabel seperti makanan, hiburan, dan transportasi. Tujuannya adalah untuk memahami dengan jelas seberapa banyak uang yang masuk dan keluar dari rekening Anda setiap bulan. 2. Prioritaskan Penghematan Setelah Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang keuangan Anda, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi area di mana Anda dapat menghemat uang. Ini mungkin melibatkan memotong pengeluaran yang tidak penting atau mencari cara untuk memperoleh produk dan layanan dengan harga lebih murah. Dana yang dihemat dapat dialokasikan untuk membayar utang, menginvestasikan uang, atau membangun dana darurat. 3. Kelola Utang dengan Bijak Jika Anda memiliki utang, penting untuk mengelolanya dengan bijak. Prioritaskan pembayaran utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu. Juga pertimbangkan untuk merundingkan suku bunga lebih rendah dengan kreditor Anda atau mempertimbangkan konsolidasi utang jika itu akan membantu menyederhanakan pembayaran. 4. Investasikan untuk Masa Depan Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Mulailah dengan membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan finansial Anda. Pertimbangkan berinvestasi dalam saham, obligasi, reksadana, atau properti. Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko. 5. Bangun Dana Darurat Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi memiliki dana darurat adalah langkah penting dalam manajemen keuangan pribadi. Dana darurat dapat membantu Anda mengatasi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga. Usahakan untuk memiliki cukup uang di dana darurat untuk menutup biaya hidup Anda selama 3 hingga 6 bulan. 6. Pendidikan Keuangan Pribadi Pendidikan keuangan pribadi adalah investasi jangka panjang dalam diri Anda sendiri. Pelajari tentang manajemen keuangan, investasi, dan perencanaan pensiun. Buku, kursus online, dan sumber daya keuangan dapat membantu Anda memperdalam pengetahuan Anda. 7. Evaluasi dan Revisi Rutin Keuangan Anda akan berubah seiring waktu, jadi penting untuk secara rutin mengevaluasi dan merevisi rencana keuangan Anda. Tinjau anggaran Anda, periksa perkembangan investasi Anda, dan pastikan Anda masih mengikuti jalur untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Manajemen keuangan pribadi adalah kunci untuk mencapai keberhasilan finansial jangka panjang. Dengan membuat anggaran, mengelola utang dengan bijak, berinvestasi untuk masa depan, dan memprioritaskan penghematan, Anda dapat mengambil kendali atas keuangan Anda dan meraih impian keuangan Anda. Ingatlah bahwa manajemen keuangan pribadi adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan dengan disiplin dan tekad, Anda dapat mencapai stabilitas finansial dan kebebasan keuangan yang Anda inginkan.
Oct 03, 2023Kesehatan finansial adalah fondasi utama bagi kehidupan yang stabil dan tenang. Namun, ketika utang mulai menggunung, perlu adanya strategi yang bijak untuk mengatasinya dan meningkatkan kesehatan finansial Anda. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat membantu Anda mengatasi utang dan mencapai stabilitas finansial. 1. Evaluasi dan Pahami Utang Anda Langkah pertama yang krusial adalah mengevaluasi dan memahami dengan jelas utang yang Anda miliki. Buat daftar lengkap dari semua utang, termasuk jumlah, suku bunga, dan jatuh tempo pembayaran. Hal ini akan membantu Anda merancang strategi penyelesaian yang efektif. 2. Buat Rencana Anggaran Buat rencana anggaran yang realistis. Identifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi dan alokasikan dana dengan bijak. Dengan memiliki rencana anggaran yang jelas, Anda dapat menghindari pengeluaran berlebihan dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk melunasi utang. 3. Prioritaskan Utang dengan Suku Bunga Tinggi Jika Anda memiliki beberapa utang, prioritaskan untuk melunasi yang memiliki suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Ini akan membantu mengurangi jumlah bunga yang harus Anda bayarkan secara keseluruhan. 4. Negosiasi Tingkat Suku Bunga Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan kreditur Anda terkait tingkat suku bunga. Terkadang, kreditur bersedia menurunkan suku bunga untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang baik. 5. Konsolidasi Utang Pertimbangkan untuk menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini dapat membuat pengelolaan utang lebih mudah dan mengurangi beban pembayaran bulanan. 6. Tentukan Prioritas dan Buat Target Pembayaran Tentukan prioritas utama Anda dalam melunasi utang. Buat target pembayaran bulanan yang realistis dan pastikan untuk mematuhinya. Konsistensi dalam membayar utang adalah kunci untuk mengatasi beban finansial. 7. Tingkatkan Pendapatan dan Kurangi Pengeluaran Pertimbangkan untuk mencari cara untuk meningkatkan pendapatan Anda, seperti mengejar pekerjaan sampingan atau keterampilan tambahan. Di sisi lain, kurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk memberikan ruang bagi lebih banyak dana yang dapat dialokasikan untuk melunasi utang. 8. Bangun Dana Darurat Setelah Anda berhasil mengatasi utang, fokuslah untuk membangun dana darurat. Dana darurat akan memberikan perlindungan finansial jika Anda menghadapi keadaan darurat atau tak terduga lainnya, sehingga Anda tidak terjebak dalam siklus utang lagi. Mengatasi utang adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, disiplin, dan strategi yang baik. Dengan merencanakan dengan cermat, mengelola keuangan dengan bijak, dan memprioritaskan pembayaran utang, Anda dapat mencapai kesehatan finansial yang lebih baik. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan keuangan sehari-hari dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Oct 31, 2023Pembiayaan usaha atau kebutuhan pribadi kini tidak lagi terbatas pada lembaga keuangan tradisional. Perkembangan teknologi telah membawa inovasi dalam dunia keuangan, dan Peer-to-Peer (P2P) lending menjadi salah satu pilihan yang semakin populer. Kita akan mengeksplorasi perbandingan antara P2P lending dan sistem peminjaman tradisional, menyoroti kelebihan dan perbedaan mendasar di antara keduanya. P2P Lending: Koneksi Langsung antara Penerima Dana dan Pemberi Dana Kelebihan P2P Lending: Proses Cepat dan Mudah: P2P lending menawarkan proses aplikasi yang lebih cepat dan mudah. Peminjam dapat mengajukan pinjaman secara online dan mendapatkan persetujuan dengan lebih efisien dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Suku Bunga Bersaing: Karena struktur operasional yang lebih ringan, beberapa platform P2P lending dapat menawarkan suku bunga yang lebih rendah daripada lembaga tradisional, menguntungkan baik peminjam maupun investor. Diversifikasi Investasi: Bagi Lender/Pemberi Dana, P2P lending memberikan peluang untuk diversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai pinjaman, yang dapat mengurangi risiko investasi. Inklusivitas Keuangan: P2P lending membuka akses ke layanan keuangan bagi mereka yang mungkin tidak memenuhi syarat untuk pinjaman dari lembaga tradisional. Perbedaan Sistem: Tanpa Perantara: P2P lending menghilangkan perantara dalam proses peminjaman. Peminjam berhubungan langsung dengan investor tanpa melalui lembaga perantara. Penggunaan Teknologi: P2P lending sangat bergantung pada teknologi dan platform online untuk memfasilitasi transaksi. Ini menciptakan pengalaman yang lebih modern dan efisien. Sistem Peminjaman Tradisional: Pendekatan Konvensional Kelebihan Sistem Tradisional: Keamanan dan Kepercayaan: Lembaga keuangan tradisional telah ada untuk waktu yang lama dan memberikan rasa keamanan dan kepercayaan bagi banyak orang. Layanan yang Lebih Komprehensif: Lembaga keuangan tradisional seringkali menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk tabungan, pinjaman, dan investasi. Proteksi Regulasi yang Ketat: Lembaga tradisional diatur oleh badan pengawas keuangan dan tunduk pada peraturan yang ketat untuk melindungi konsumen. Perbedaan Sistem: Proses yang Lambat: Proses pengajuan pinjaman dan persetujuan cenderung lebih lambat dalam lembaga keuangan tradisional karena melibatkan prosedur yang lebih rumit. Persyaratan yang Ketat: Lembaga tradisional mungkin menerapkan persyaratan yang lebih ketat, seperti sejarah kredit yang kuat atau agunan, yang dapat membuat sulit bagi beberapa individu atau bisnis untuk memenuhinya. P2P lending dan sistem peminjaman tradisional keduanya memiliki kelebihan dan perbedaan. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. P2P lending menawarkan solusi yang lebih cepat, efisien, dan inklusif, sementara lembaga tradisional memberikan keamanan dan layanan yang lebih komprehensif. Membangun pemahaman yang baik tentang kelebihan dan perbedaan keduanya dapat membantu individu membuat keputusan finansial yang cerdas dan sesuai dengan situasi mereka.
Oct 12, 2023Dalam era modern ini, kebebasan finansial bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat diwujudkan melalui langkah-langkah yang tepat. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai kebebasan finansial adalah melalui investasi. Bagi para pemula, dunia investasi mungkin terasa kompleks dan misterius, tetapi dengan panduan yang tepat, langkah pertama menuju kebebasan finansial dapat diambil dengan percaya diri. Apa itu Investasi? Investasi adalah tindakan menempatkan sejumlah uang atau aset ke dalam suatu instrumen dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Instrumen investasi dapat berupa saham, obligasi, properti, dan lainnya. Bagi pemula, penting untuk memahami bahwa investasi bukanlah aktivitas yang hanya diperuntukkan bagi kalangan atas. Siapapun dapat menjadi investor dengan pemahaman yang cukup. Mengapa Investasi Penting? Pertumbuhan Keuangan: Investasi memberikan potensi pertumbuhan keuangan yang jauh lebih tinggi daripada tabungan biasa. Melalui investasi, uang Anda dapat berkembang secara signifikan seiring berjalannya waktu. Melawan Inflasi: Inflasi adalah kenaikan harga secara umum. Jika uang Anda hanya disimpan di bawah bantal, nilainya akan tergerus oleh inflasi. Investasi dapat membantu melawan dampak negatif inflasi. Kebebasan Finansial: Investasi dapat menjadi alat untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, Anda dapat membangun portofolio yang memberikan penghasilan pasif. Langkah-Langkah Menuju Kebebasan Finansial Pendidikan Finansial: Mulailah dengan memahami dasar-dasar investasi. Baca buku, ikuti seminar, atau simak sumber-sumber online yang dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang dunia investasi. Tentukan Tujuan Keuangan: Tentukan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Apakah Anda ingin membeli rumah, pendidikan anak, atau pensiun yang nyaman? Tujuan ini akan membimbing pilihan investasi Anda. Risiko dan Pengembalian: Pahami bahwa setiap investasi melibatkan risiko. Kenali profil risiko Anda dan pilih investasi yang sejalan dengan toleransi risiko serta target pengembalian yang diinginkan. Diversifikasi Portofolio: Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai instrumen untuk mengurangi risiko. Konsistensi: Investasi memerlukan konsistensi. Lakukan investasi secara teratur dan disiplin. Time in the market lebih penting daripada timing the market. Evaluasi dan Sesuaikan: Secara berkala, evaluasi portofolio Anda. Sesuaikan strategi investasi jika ada perubahan dalam tujuan atau kondisi pasar. Investasi adalah kunci menuju kebebasan finansial. Dengan pendidikan yang tepat, perencanaan yang matang, dan konsistensi, setiap orang dapat memulai perjalanan investasi mereka. Jangan takut untuk menjadi investor pemula. Mulailah dengan langkah kecil, dan seiring waktu, Anda akan melihat bagaimana investasi dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai kebebasan finansial. Top of Form
Nov 21, 2023Pada tanggal 19 Februari 2021 Avantee mengikuti Seminar dan sosialisasi bertajuk " Mewujudkan Akses Keuangan ke Seluruh Indonesia Dengan Fintech P2P Lending " yang diselenggarakan oleh AFPI bersama dengan OJK dan beberapa penyelenggara P2P Lending. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=5yiEgYWV358
Mar 25, 2021Pada tanggal 21 Juni 2019 di STKIP PGRI Bandar Lampung Avantee mengikuti Kegiatan sosialisasi bersama dengan beberapa fintech lain
dengan tema "Perkembangan Fintech di Indonesia"
pada sosialisasi kali ini, karyawan Avantee sdri Winda Mediana menjadi salah satu pembicara dan berkolaborasi dengan fintech lainnya
Acara ini digunakan sebagai tempat berbagi pengetahuan, pandangan dan tren perkembangan dari peer to peer lending sebagai sarana edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar agar lebih memahami fintech dan ekosistem didalamnya
Dengan tujuan mengajak pelajar dalam memainkan perannya melalui platform digital dalam mendorong perkembangan industri fintech untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia juga sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Lampung.