JavaScript is not enabled, please check your browser settings.

Loading
Blog

Mari saling membantu untuk memajukan kesejahteraan UKM Indonesia

Postingan Lainnya
  • Jakarta, 22 Mei 2024 – PT. Pikkat QTA Retail Servisindo (PIKKAT), startup penyedia solusi ritel manajemen terintegrasi untuk UMKM berbasis digital, mengumumkan kerja sama dengan PT. Grha Dana Bersama (Avantee), startup fintech P2P lending, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di kantor PIKKAT di Jakarta, pada hari ini (22/5). Tujuan dari kerja sama ini adalah merupakan bagian jasa dan layanan PIKKAT bagi para mitranya yang berasal dari kalangan pelaku UMKM (warung dan toko ritel) untuk mendapatkan akses permodalan secara lebih cepat, mudah, dan aman secara manajemen risiko karena semua dilakukan secara digital. PIKKAT didirikan di Jakarta oleh Herman Bg dan Iman Pribadi. Herman memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia ritel dan jasa keuangan. Sementara Iman berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan baik di sektor swasta maupun lembaga pemerintah. Keduanya tertarik untuk menggabungkan seluruh pengalaman kerjanya untuk merintis PIKKAT sejak 2019 yang kemudian dimatangkan kembali sampai beroperasi penuh di 2023.PIKKAT (PIlih toko terdeKAT) adalah platform manajemen bisnis terintegrasi yang ditujukan untuk bisnis ritel skala UMKM di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan termasuk sistem POS, pengelolaan persediaan, manajemen pelanggan, startegi pemasaran, dan aksesibilitas pembiayaan. PIKKAT membantu bisnis UMKM mengelola operasionalnya secara lebih efisien dengan mengintegrasikan berbagai fungsi, mendorong pertumbuhan dan kemudahan dalam penggunaan.Target penggunanya tidak terbatas pada pelaku UMKM yang sudah berjalan saja, tapi juga pengusaha ritel baru, bisnis korporasi atau koperasi karyawan yang ingin mengelola bisnis ritelnya sehingga bisa bersaing dengan bisnis modern ritel.   Founder PIKKAT Iman Pribadi menyampaikan PIKKAT hadir karena berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh suatu lembaga, sebanyak lebih dari 80% transaksi belanja harian di Indonesia terjadi di warung atau toko ritel UMKM yang jumlahnya lebih dari 3 juta. Kemudian, sebagian besar pemilik warung atau toko ritel tersebut tidak dapat mengembangkan bisnis dan keuntungan usahanya secara optimal karena kurangnyakompetensi dalam mengelola bisnis retail dari mulai kepuasan pelanggan, manajemen produk dan persediaan, efisiensi operasi, dan dukungan permodalan. Berikut layanan disediakan oleh PIKKAT: Pengelolaan penjualan toko ritel UMKM atau Koperasi, secara offline maupun online; Distribusi produk kebutuhan sehari-hari; Memberikan jasa dukungan pelayanan pelanggan;Membantu memberikan analisa bisnis dalam rangka mengembangkan warung/toko ritel milik UMKM atau Koperasi; Menyediakan akses permodalan bagi pemilik warung/toko ritel UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Saat ini, PIKKAT sudah bekerja sama dengan banyak pihak, mulai dari “product principal”, distributor besar, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan dalam memperkenalkan solusinya kepada para pelaku warung/toko ritel UMKM, baik pelaku perorangan, perusahaan, dan koperasi. Sejauh ini solusi POS PIKKAT telah digunakan di Tangerang untuk mendukung program warung digital yang diinisiasi oleh pemerintah kota Tangerang dan institusi perguruan tinggi Universitas Buddhi Dharma. Kegiatan yang sama dengan melibatkan pemerintah daerah, institusi perguruan tinggi dan koperasi juga sedang berjalan di Jakarta, Depok, dan Bandung. “Kami menjalankan strategi B2B2C melalui kerja sama dengan pemerintah, institusi pendidikan dan pihak–pihak yang memahami kebutuhan para pelaku UMKM dan pelanggannya dalam menggandeng mitra Pikkat, sehingga membantu kami dalam menjalankan strategi bisnis kami secara efektif dan efisien. Dengan strategi ini, sudah ada sejumlah lebih dari 50 ribu potensial mitra PIKKAT dan lebih dari 2 juta potensial end consumer,” imbuh Iman.   Avantee merupakan mitra bisnis pertama PIKKAT yang berasal dari industri jasa keuangan untuk menyediakan solusi pembiayaan bagi para pelaku warung/toko ritel UMKM. Seperti diketahui, Avantee merupakan startup P2P lending yang berfokus pada penyediaan solusi pembiayaan produktif untuk pengembangan usaha UMKM. Startup yang dipimpin oleh Firman Wiranata dan Minto Liem ini menyediakan berbagai produk pinjaman produktif untuk para UMKM, di antaranya: invoice financing, PO refinancing, project financing, multipurpose financing, earned wage access (EWA) atau Kas Bon. Saat ini Avantee telah mengembangkan produk pembiayaan produktif bagi para pelaku warung/toko ritel UMKM dan produk Kas Bon untuk pembelian barang kebutuhan sehari–hari bagi karyawan berkolaborasi bersama PIKKAT.

    May 28, 2024
  • Pada tanggal 12 April 2019  Avantee mengikuti kegiatan sosialisasi Avantee bersama dengan beberapa fintech lain di Yogyakarta Dengan bertema kan "Talk about fintech: Mengenal Solusi Keuangan Masa Kini" Acara Talkshow & Exhibiton  sosialisasi fintech ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung program OJK dalam rangka meningkatkan Literasi dan Edukasi keuangan kepada masyarakat khususnya industri Fintech P2P Lending. Youtube:https://www.youtube.com/watch?v=SK5z-LuHV3w

    Aug 11, 2020
  • Pada tanggal  16 Mei 2019  di Universitas Tanjungpura, Pontianak Avantee mengikuti Kegiatan sosialisasi bersama dengan beberapa fintech lain Dengan tema "Fintech goes to Campus"  Acara diselenggarakan di Aula Magister Ilmu Sosial ini dihadiri oleh sebagia besar mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa dalam memperkenalkan industri fintech sebagai pelopor inovasi teknologi keuangan jyga mendorong mahasiswa dalam memainkan perannya untuk kemajuan perekonomian Indonesia Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=ulc25DmwWRs  

    Aug 11, 2020
  • Pada tanggal 21 Juni 2019 di  STKIP PGRI Bandar Lampung Avantee mengikuti Kegiatan sosialisasi  bersama dengan beberapa fintech lain dengan tema "Perkembangan Fintech di Indonesia" pada sosialisasi kali ini, karyawan Avantee sdri Winda Mediana menjadi salah satu pembicara dan berkolaborasi dengan fintech lainnya Acara ini digunakan sebagai tempat berbagi pengetahuan, pandangan dan tren perkembangan dari peer to peer lending sebagai sarana edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar agar lebih memahami fintech dan ekosistem didalamnya Dengan tujuan mengajak pelajar dalam memainkan perannya melalui platform digital dalam mendorong perkembangan industri fintech untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia juga sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Lampung. Youtube:https://www.youtube.com/watch?v=p_2j4bvReao

    Aug 11, 2020
  • Selamat datang di era keuangan digital yang memukau! Apa yang membuat P2P Lending dalam ranah Fintech begitu menarik dan bagaimana hal ini merubah cara kita melihat pinjaman? Mari kita merenung bersama dalam menyelami keunikan Fintech P2P Lending. 1. P2P Lending: Konsep Baru Pinjaman Tanpa Batas P2P Lending, atau Peer-to-Peer Lending, adalah inovasi canggih yang memotong rantai konvensional perbankan. Di sini, individu dapat meminjam atau memberi pinjaman satu sama lain tanpa melibatkan lembaga keuangan tradisional. Semua dilakukan secara daring, cepat, dan transparan. 2. Keuntungan Pinjaman Tanpa Ribet: Selain tidak melibatkan birokrasi berat, P2P Lending menawarkan proses pinjaman yang lebih cepat dan mudah. Anda dapat mengajukan pinjaman atau berinvestasi dalam waktu singkat, tanpa perlu menghadiri pertemuan fisik atau menunggu berhari-hari untuk persetujuan. 3. Inklusi Keuangan untuk Semua: P2P Lending membuka pintu bagi individu yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses ke pinjaman. Ini menciptakan peluang bagi para peminjam yang diabaikan oleh lembaga keuangan tradisional, memberikan inklusi keuangan yang lebih besar. 4. Pilihan Investasi yang Menarik: Bagi mereka yang ingin berinvestasi, P2P Lending memberikan opsi yang menarik. Anda dapat menjadi pemberi pinjaman dan mendapatkan imbal hasil yang kompetitif, menciptakan peluang investasi yang beragam. 5. Risiko yang Terkendali: Dengan platform yang memonitor dan mengelola risiko secara cermat, P2P Lending menawarkan kejelasan dalam hal risiko. Pemberi dana dapat memilih peminjam yang sesuai dengan profil risiko mereka, menciptakan lingkungan yang lebih terkendali. Langkah-langkah untuk Memulai Perjalanan P2P Lending Anda: Jika Anda tertarik untuk menyelami dunia P2P Lending, mulailah dengan mencari platform terkemuka. Pelajari syarat dan ketentuan, pahami cara kerja sistem, dan diversifikasi portofolio Anda untuk memaksimalkan hasil. P2P Lending adalah tonggak sejarah dalam transformasi keuangan digital. Dengan kemudahan, inklusi, dan peluang investasi yang ditawarkan, Fintech P2P Lending membawa kita ke dimensi baru dalam perjalanan finansial kita. Jadi, siap untuk menyelami keajaiban P2P Lending dan menggali potensi finansial Anda? Ayo bersiap untuk perjalanan menarik ini!

    Nov 02, 2023
  • Mendadak ada kebutuhan gadget baru, akibat gadget lama udah nggak compatible atau untuk menunjang kebutuhan pekerjaan dan lain sebagainya. iPhone 16 yang baru saja dirilis bisa jadi salah satu pilihan atas kebutuhan kamu. Tapi, membeli ponsel secara tunai bisa jadi tantangan. Inilah saatnya Avantee dengan produk #DuluanGajian hadir untuk membantu. Kenapa Penting Membeli Tanpa kena Debt-trap? Banyak orang yang rela menggunakan kartu kredit atau mengambil pinjaman untuk membeli iPhone terbaru. Meski cara ini memungkinkan kamu langsung memiliki barang yang kamu mau, namun ada baiknya kamu mengukur kembali tingkat kesehatan keuangan sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman jangka panjang. Di Avantee, kami berusaha membantu kamu memiliki barang yang dibutuhkan tanpa harus mengorbankan keuanganmu. Karena itu, kami menghadirkan #DuluanGajian, solusi yang memberikan akses awal ke gaji yang telah kamu hasilkan, sehingga kamu bisa berbelanja dengan cerdas tanpa perlu terkena debt-trap atau menggunakan kartu kredit. Apa Itu #DuluanGajian? #DuluanGajian adalah produk inovatif yang memungkinkan kamu untuk mengakses gaji yang sesuai hari kerja yang telah kamu jalani sebelum hari gajian tiba. Ini seperti mendapatkan uang muka atas gaji yang sudah kamu hasilkan, tanpa harus terkena debt-trap. Solusi ini dapat membantu kamu menutupi kebutuhan mendesak atau, dalam hal ini, membeli iPhone 16 baru—tanpa harus menyentuh tabungan atau batas limit kartu-kreditmu. Langkah Membeli iPhone 16 Menggunakan #DuluanGajian Cek KelayakanUntuk menggunakan #DuluanGajian, pastikan perusahaan tempatmu bekerja telah bermitra dengan Avantee. Jika perusahaanmu sudah bekerjasama, kamu dapat meminta akses awal gaji melalui aplikasi yang mudah digunakan. Penting untuk jangan dilewatkan! Pastikan itu Kebutuhan dan bukan Keinginan ya. Hitung Biaya yang DibutuhkanSebelum memutuskan membeli iPhone 16, pastikan kamu sudah merencanakan anggarannya. Cek harga model yang kamu inginkan dan tentukan berapa banyak dari gajimu yang bisa digunakan tanpa mengorbankan pengeluaran lainnya seperti tagihan dan tabungan. Ajukan Akses GajiMelalui aplikasi #DuluanGajian, ajukan jumlah gaji yang kamu perlukan untuk menutupi pembelian iPhone 16. Kamu bisa menarik sebagian dari gajimu kapan saja, memberi fleksibilitas untuk merencanakan pembelian. Beli Ponsel Setelah mendapatkan akses gaji, kamu bisa dengan percaya diri membeli iPhone 16 tanpa khawatir kena debt-trap. Tak perlu kartu kredit atau pinjaman dengan bunga tinggi—cukup gunakan uang yang sudah kamu hasilkan! Lanjutkan Perjalanan KeuanganmuBagian terbaik dari menggunakan #DuluanGajian adalah kamu tidak perlu mengorbankan kesehatan finansial jangka panjang untuk pembelian jangka pendek. Kamu bisa membayar iPhone 16 sambil tetap menjaga anggaran untuk kebutuhan harian. Kesenangan membeli iPhone terbaru tidak harus datang dengan kecemasan finansial. Dengan #DuluanGajian dari Avantee, kamu bisa memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus terkena debt-trap.   Jika kamu siap membuat pilihan finansial yang cerdas sambil tetap menikmati teknologi terbaru, coba #DuluanGajian sekarang! Kunjungi situs Avantee untuk info lebih lanjut. Syarat dan ketentuan berlaku.

    Oct 10, 2024
manajemen keuangan pribadi: panduan untuk sukses finansial

Manajemen Keuangan Pribadi: Panduan untuk Sukses Finansial

  • Okt 03, 2023
  • Tips & Edukasi

Manajemen keuangan pribadi adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan meraih impian keuangan Anda. Baik Anda baru memulai perjalanan finansial atau ingin meningkatkan kontrol atas keuangan Anda, panduan ini akan membantu Anda merencanakan, mengelola, dan mencapai tujuan keuangan pribadi Anda.

1. Pembuatan Anggaran yang Realistis

Langkah pertama dalam manajemen keuangan pribadi adalah membuat anggaran. Dalam anggaran ini, catat semua sumber pendapatan Anda dan semua pengeluaran bulanan. Pastikan untuk memasukkan pengeluaran tetap seperti sewa, tagihan, dan cicilan utang, serta pengeluaran variabel seperti makanan, hiburan, dan transportasi. Tujuannya adalah untuk memahami dengan jelas seberapa banyak uang yang masuk dan keluar dari rekening Anda setiap bulan.

2. Prioritaskan Penghematan

Setelah Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang keuangan Anda, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi area di mana Anda dapat menghemat uang. Ini mungkin melibatkan memotong pengeluaran yang tidak penting atau mencari cara untuk memperoleh produk dan layanan dengan harga lebih murah. Dana yang dihemat dapat dialokasikan untuk membayar utang, menginvestasikan uang, atau membangun dana darurat.

3. Kelola Utang dengan Bijak

Jika Anda memiliki utang, penting untuk mengelolanya dengan bijak. Prioritaskan pembayaran utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu. Juga pertimbangkan untuk merundingkan suku bunga lebih rendah dengan kreditor Anda atau mempertimbangkan konsolidasi utang jika itu akan membantu menyederhanakan pembayaran.

4. Investasikan untuk Masa Depan

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Mulailah dengan membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan finansial Anda. Pertimbangkan berinvestasi dalam saham, obligasi, reksadana, atau properti. Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko.

5. Bangun Dana Darurat

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi memiliki dana darurat adalah langkah penting dalam manajemen keuangan pribadi. Dana darurat dapat membantu Anda mengatasi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga. Usahakan untuk memiliki cukup uang di dana darurat untuk menutup biaya hidup Anda selama 3 hingga 6 bulan.

6. Pendidikan Keuangan Pribadi

Pendidikan keuangan pribadi adalah investasi jangka panjang dalam diri Anda sendiri. Pelajari tentang manajemen keuangan, investasi, dan perencanaan pensiun. Buku, kursus online, dan sumber daya keuangan dapat membantu Anda memperdalam pengetahuan Anda.

7. Evaluasi dan Revisi Rutin

Keuangan Anda akan berubah seiring waktu, jadi penting untuk secara rutin mengevaluasi dan merevisi rencana keuangan Anda. Tinjau anggaran Anda, periksa perkembangan investasi Anda, dan pastikan Anda masih mengikuti jalur untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Manajemen keuangan pribadi adalah kunci untuk mencapai keberhasilan finansial jangka panjang. Dengan membuat anggaran, mengelola utang dengan bijak, berinvestasi untuk masa depan, dan memprioritaskan penghematan, Anda dapat mengambil kendali atas keuangan Anda dan meraih impian keuangan Anda. Ingatlah bahwa manajemen keuangan pribadi adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan dengan disiplin dan tekad, Anda dapat mencapai stabilitas finansial dan kebebasan keuangan yang Anda inginkan.

Bagikan :