TKB0
100%
TKB30
39.04%
TKB60
100%
TKB90
60.96%
Kunci Sukses Menghadapi Tantangan Inovasi Keuangan dalam Dunia Digital : Webinar Avantee di Universitas Muhammadiyah SidoarjoPada tanggal 29 November 2023, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo disajikan dengan kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman mereka tentang inovasi keuangan dalam dunia digital. Acara ini berupa webinar online yang menjadikan Avantee sebagai salah satu narasumbernya, Avantee sendiri merupakan platform peer-to-peer lending yang aktif dalam pengembangan literasi keuangan. Dalam webinar yang berfokus pada "Kunci Sukses Menghadapi Tantangan Inovasi Keuangan dalam Dunia Digital," Fajar Muharam selaku Corporate Communication Avantee menyoroti peran kunci literasi keuangan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan dalam paradigma keuangan, pemahaman mendalam tentang konsep-konsep keuangan modern menjadi suatu keharusan untuk sukses dalam menghadapi dinamika tersebut. Meskipun secara fisik berada di tempat yang berbeda, webinar ini memungkinkan para peserta untuk berkumpul secara virtual melalui platform zoom. Kelebihan teknologi memastikan bahwa peserta dapat mengakses webinar dari mana saja, menciptakan atmosfer yang inklusif dan interaktif. Webinar yang diikuti oleh 200 peserta ini mencakup sejumlah topik penting, termasuk Fintech dan Perubahan Keuangan Digital. Fajar Muharam Selaku Corporate Communication Avantee membahas tren fintech terkini dan bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita berinteraksi dengan keuangan mulai dari strategi pengelolaan keuangan pribadi serta investasi dan peluang di era digital. Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat berkontribusi nyata pada peningkatan literasi keuangan, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses menghadapi tantangan inovasi keuangan di era digital yang terus berkembang.
Nov 30, 2023Pada era digital yang terus berkembang, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap ekonomi secara drastis. Salah satu tren yang sedang mengemuka adalah peer-to-peer (P2P) lending, sebuah bentuk pinjaman uang yang dilakukan secara online tanpa melibatkan lembaga keuangan tradisional. Dalam artikel ini, kita akan menggali potensi pasar P2P lending di era ekonomi digital. Pengenalan P2P Lending P2P lending adalah sebuah platform di mana individu atau bisnis dapat meminjam uang secara langsung dari investor lain, seringkali melalui platform online. Model bisnis ini telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena keuntungannya yang mencakup tingkat bunga yang lebih rendah untuk peminjam dan hasil investasi yang lebih tinggi bagi investor. Potensi Pasar yang Besar Pasar P2P lending memiliki potensi yang sangat besar di era ekonomi digital. Berikut beberapa faktor yang mendukung potensi pasar ini: Akses yang Lebih Mudah: Dalam era digital, akses ke internet telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan individu dari berbagai lapisan masyarakat untuk mengakses platform P2P lending, baik sebagai peminjam maupun investor. Inklusi Keuangan: P2P lending dapat menjadi solusi bagi individu yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tradisional. Dengan platform ini, mereka dapat meminjam atau berinvestasi dengan lebih mudah, meningkatkan inklusi keuangan. Diversifikasi Portofolio: Investor dapat dengan mudah mendiversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai pinjaman P2P. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pengembalian. Efisiensi Biaya: P2P lending seringkali memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Hal ini menguntungkan baik peminjam maupun investor. Kemajuan Teknologi Keamanan: Platform P2P lending terus mengembangkan teknologi keamanan untuk melindungi data pribadi dan keuangan pengguna mereka. Ini telah meningkatkan tingkat kepercayaan dalam ekosistem P2P lending. Tantangan yang Harus Diatasi Meskipun memiliki potensi besar, pasar P2P lending juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi: Regulasi: Peraturan yang ketat atau tidak jelas dapat menghambat pertumbuhan industri ini. Penting untuk memiliki kerangka regulasi yang sesuai yang melindungi semua pihak yang terlibat. Kredit Bermasalah: Risiko kredit adalah salah satu tantangan terbesar dalam P2P lending. Tidak semua peminjam mampu atau mau membayar kembali pinjamannya. Platform harus memiliki sistem evaluasi kredit yang kuat untuk mengurangi risiko ini. Persaingan yang Ketat: Semakin banyak platform P2P lending yang muncul, semakin tinggi tingkat persaingannya. Platform harus menawarkan keunggulan kompetitif untuk tetap relevan. Pasar P2P lending memiliki potensi yang besar di era ekonomi digital. Dengan akses yang lebih mudah, inklusi keuangan yang ditingkatkan, dan efisiensi biaya, platform P2P lending dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, tantangan seperti regulasi dan risiko kredit perlu diatasi dengan bijak. Dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang terus berlanjut, P2P lending mungkin akan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global di masa depan. Bagi individu dan bisnis, memahami potensi dan risiko pasar ini adalah langkah penting dalam memanfaatkannya secara efektif di era ekonomi digital yang sedang berkembang pesat.
Sep 19, 2023Selamat datang di era revolusi keuangan, di mana Fintech P2P Lending menjadi pahlawan tak terduga. Mari kita eksplorasi bagaimana perannya menciptakan ekosistem finansial yang lebih inklusif dan inovatif untuk masa depan. 1. Perkenalan dengan P2P Lending: Menghapus Batasan Tradisional P2P Lending, atau Pinjaman Peer-to-Peer, memotong perantara perbankan tradisional dan membuka pintu bagi peminjam dan pemberi pinjaman untuk terhubung secara langsung. Tanpa birokrasi berat, prosesnya lebih cepat, lebih sederhana, dan memberikan kebebasan finansial kepada semua pihak. 2. Inovasi dalam Proses Pinjaman: Mudah, Cepat, dan Transparan Salah satu daya tarik utama P2P Lending adalah proses pinjaman yang lebih mudah. Dari pengajuan hingga persetujuan, semuanya dapat dilakukan secara daring dalam hitungan hari. Transparansi juga menjadi kunci, memberikan peminjam dan pemberi pinjaman visibilitas yang lebih besar terhadap seluruh proses. 3. Inklusi Keuangan untuk Semua: Membuka Pintu untuk Yang Terpinggirkan Fintech P2P Lending membawa perubahan sosial dengan memberikan akses keuangan kepada mereka yang sebelumnya diabaikan oleh sistem perbankan. Individu dan bisnis kecil yang sulit mendapatkan pinjaman kini dapat merasakan manfaat inklusi keuangan. 4. Peluang Investasi yang Menarik: Diversifikasi Portofolio dengan Mudah P2P Lending tidak hanya menguntungkan peminjam, tetapi juga memberikan peluang investasi yang menarik bagi mereka yang ingin menjadi pemberi pinjaman. Dengan berbagai pilihan profil risiko, pemberi pinjaman dapat dengan mudah mendiversifikasi portofolio mereka. 5. Teknologi untuk Keamanan dan Efisiensi: Blockchain dan Lapisan Keamanan Tinggi Fintech P2P Lending menerapkan teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi. Transaksi yang tercatat dalam rantai blok memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, sementara lapisan keamanan tambahan melindungi data finansial pengguna. Menuju Masa Depan Keuangan yang Lebih Cerdas: Tantangan dan Peluang Seiring dengan pertumbuhan Fintech P2P Lending, ada tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Penting bagi peminjam dan pemberi pinjaman untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dan memahami cara mengelola risiko dalam ekosistem yang dinamis ini. Fintech P2P Lending telah merubah cara kita memandang keuangan. Dengan inovasi yang terus berkembang, perannya dalam membentuk ekosistem finansial masa depan tidak boleh diabaikan. Mari bersama-sama mendekati masa depan keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan cerdas.
Nov 07, 2023Banyak Uang Belum Tentu Kaya: Menggali Makna Sebenarnya Sebagian besar dari kita mungkin bermimpi memiliki banyak uang sebagai kunci menuju kekayaan. Namun, apakah memiliki banyak uang sudah cukup untuk dianggap kaya? Dalam realitasnya, banyak uang belum tentu membawa kekayaan sejati. 1. Definisi Kaya yang Sesungguhnya Kekayaan sejati bukan hanya tentang jumlah uang di rekening bank atau harta materi. Kekayaan mencakup kebahagiaan, kesehatan, hubungan yang kuat, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan kata lain, kekayaan sejati mencerminkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. 2. Mengelola Uang Dengan Bijak Banyak orang yang memiliki banyak uang seringkali gagal menjadi kaya karena kurangnya manajemen keuangan yang bijak. Bagaimana cara mengelola uang dengan baik? Kontrol pengeluaran, investasi yang cerdas, dan perencanaan keuangan jangka panjang adalah kunci untuk mengubah banyak uang menjadi kekayaan yang nyata. 3. Belajar dari Pengalaman Orang Kaya Mengejar kekayaan tidak hanya tentang mencari uang, tetapi juga tentang belajar dari mereka yang telah berhasil. Dengan memahami cerita orang kaya, kita dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang membantu mereka mencapai kekayaan sejati. 4. Keseimbangan Hidup Kekayaan sejati tidak hanya tentang bekerja keras untuk mengumpulkan uang, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan dalam hidup. Memberi waktu untuk keluarga, kesehatan, dan hobi memberikan makna sejati pada kekayaan. 5. Memberi Kembali Kekayaan sejati juga melibatkan kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Memberikan kontribusi pada masyarakat atau amal tidak hanya memberikan kepuasan batin, tetapi juga membangun kekayaan yang tidak ternilai. Jadi, meskipun memiliki banyak uang adalah langkah awal, kekayaan sejati melibatkan lebih dari sekadar nilai nominal. Mari gali makna sebenarnya di balik "Banyak Uang Belum Tentu Kaya" dan cari cara untuk mencapai kekayaan sejati dalam kehidupan kita. Dukung UMKM Indonesia, Maju Bersama Avantee Top of Form
Dec 14, 2023Peer-to-Peer (P2P) lending telah mengalami pertumbuhan pesat sebagai alternatif baru dalam dunia keuangan. Konsepnya yang menghubungkan peminjam langsung dengan pemberi pinjaman melalui platform online telah mengubah cara kita memandang pinjaman dan investasi. Berikut adalah beberapa kelebihan utama P2P lending yang penting untuk kamu ketahui: 1. Akses Mudah dan Cepat: P2P lending memungkinkan peminjam untuk mengakses dana dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan lembaga keuangan tradisional. Proses aplikasi dan persetujuan biasanya lebih sederhana dan dapat diselesaikan secara online. 2. Suku Bunga Kompetitif: Salah satu daya tarik utama P2P lending adalah suku bunga yang kompetitif. Karena platform ini menghilangkan lapisan perantara seperti bank, biaya operasional yang lebih rendah dapat diteruskan kepada peminjam dalam bentuk suku bunga yang lebih baik. 3. Diversifikasi Investasi: Bagi lender/pemberi pinjaman/pemberi dana, P2P lending memungkinkan diversifikasi investasi dengan mudah. Kamu dapat mengalokasikan dana kamu ke beberapa pinjaman yang berbeda, mengurangi risiko keseluruhan portofolio. 4. Pengembalian yang Menarik: Lender/pemberi pinjaman/pemberi dana sering melihat potensi pengembalian yang lebih tinggi dalam P2P lending dibandingkan dengan investasi tradisional seperti tabungan atau obligasi. Namun, ini juga datang dengan risiko yang lebih tinggi, tergantung pada profil risiko pinjaman yang kamu pilih. 5. Inklusi Keuangan: P2P lending membuka pintu bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional. Ini termasuk peminjam yang memiliki riwayat kredit yang terbatas atau kurangnya jaminan. 6. Proses Transparan: Banyak platform P2P lending menawarkan transparansi tinggi dengan memberikan informasi terperinci tentang peminjam, risiko yang terkait, dan persyaratan pinjaman. Ini membantu pemberi pinjaman membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. 7. Keterlibatan Langsung: P2P lending memberikan pemberi pinjaman/pemberi dana kontrol langsung atas dana mereka. Kamu dapat memilih pinjaman yang ingin kamu dukung berdasarkan tujuan, risiko, dan profil peminjam. 8. Fleksibilitas Pilihan Pinjaman: Platform P2P lending sering menawarkan berbagai pilihan pinjaman dengan beragam suku bunga dan jangka waktu. Ini memungkinkan peminjam untuk memilih pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. 9. Dampak Positif pada Ekonomi: P2P lending dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan akses pembiayaan kepada individu dan usaha yang mungkin sebelumnya sulit mendapatkannya. Ini juga dapat membantu dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan usaha kecil. 10. Kemajuan Teknologi: P2P lending adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mengubah industri keuangan. Ini merangsang perkembangan platform online yang lebih canggih dan inovatif. Namun, penting untuk diingat bahwa P2P lending juga memiliki risiko, termasuk risiko gagal bayar. Penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum terlibat dalam transaksi P2P lending dan memahami risiko yang terlibat. Dengan pengetahuan yang tepat, P2P lending dapat menjadi alat yang kuat untuk memenuhi kebutuhan finansialmu atau mendiversifikasi portofolio investasimu.
Aug 11, 2023Pada tanggal 03-04 September 2019 Avantee turut berpartisipasi dalam acara Fintech Exhibition yang bertemakan "Bangkitnya Fintech di Indonesia" fintech exhibition 2019 ini berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh lebih dari 50 platform fintech Acara yang digagas oleh OJK bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech Acara ini turut membantu teman-teman fintech P2P Lending untuk mengenalkan jasa dan manfaat yang ditawarkan dari tiap platform kepada masyarakat luas sehingga meningkatkan literasi keuangan, khususnya keuangan digital yang saat ini sudah menjadi salah satu kekuatan pendukung perkembangan ekonomi di Indonesia. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=KlQbHlzsES4
Aug 11, 2020
Pada tanggal 26 Februari 2021 Avantee mengikuti Seminar dan sosialisasi bertajuk " Perkembangan Bisnis Model Fintech Lending tahun 2021
yang diselenggarakan oleh AFPI bersama dengan OJK dan beberapa penyelenggara P2P Lending.