JavaScript is not enabled, please check your browser settings.

Loading
Blog

Mari saling membantu untuk memajukan kesejahteraan UKM Indonesia

Postingan Lainnya
  • Banyak Uang Belum Tentu Kaya: Menggali Makna Sebenarnya Sebagian besar dari kita mungkin bermimpi memiliki banyak uang sebagai kunci menuju kekayaan. Namun, apakah memiliki banyak uang sudah cukup untuk dianggap kaya? Dalam realitasnya, banyak uang belum tentu membawa kekayaan sejati. 1. Definisi Kaya yang Sesungguhnya Kekayaan sejati bukan hanya tentang jumlah uang di rekening bank atau harta materi. Kekayaan mencakup kebahagiaan, kesehatan, hubungan yang kuat, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan kata lain, kekayaan sejati mencerminkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. 2. Mengelola Uang Dengan Bijak Banyak orang yang memiliki banyak uang seringkali gagal menjadi kaya karena kurangnya manajemen keuangan yang bijak. Bagaimana cara mengelola uang dengan baik? Kontrol pengeluaran, investasi yang cerdas, dan perencanaan keuangan jangka panjang adalah kunci untuk mengubah banyak uang menjadi kekayaan yang nyata. 3. Belajar dari Pengalaman Orang Kaya Mengejar kekayaan tidak hanya tentang mencari uang, tetapi juga tentang belajar dari mereka yang telah berhasil. Dengan memahami cerita orang kaya, kita dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang membantu mereka mencapai kekayaan sejati. 4. Keseimbangan Hidup Kekayaan sejati tidak hanya tentang bekerja keras untuk mengumpulkan uang, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan dalam hidup. Memberi waktu untuk keluarga, kesehatan, dan hobi memberikan makna sejati pada kekayaan. 5. Memberi Kembali Kekayaan sejati juga melibatkan kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Memberikan kontribusi pada masyarakat atau amal tidak hanya memberikan kepuasan batin, tetapi juga membangun kekayaan yang tidak ternilai. Jadi, meskipun memiliki banyak uang adalah langkah awal, kekayaan sejati melibatkan lebih dari sekadar nilai nominal. Mari gali makna sebenarnya di balik "Banyak Uang Belum Tentu Kaya" dan cari cara untuk mencapai kekayaan sejati dalam kehidupan kita. Dukung UMKM Indonesia, Maju Bersama Avantee Top of Form  

    Dec 14, 2023
  • Pada tanggal 14 Februari 2020 di Bandung, Finplus dan Avantee berkolaborasi menggelar sesi diskusi mengenai financial technology peer to peer lending dengan tema Fintech Discussion Vol.1: have We Reached #Accessiblefinancial Yet? Sesi diskusi bertujuan untuk berbagi dan memperkenalkan layanan keuangan fintech, pandangan dan tren perkembangan fintech lending kepada seluruh mahasiswa diskusi ini juga mengedukasi peran serta manfaat fintech bagi perekonomian di Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.  Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=pcG856Fm5R8

    Aug 11, 2020
  • Pada tanggal 18-20 Oktober 2019  Avantee mengikuti kegiatan sosialisasi dengan beberapa Fintech  lainnya di Kediri dengan tema "Sosialisasi perkembangan Fintech dan UKMK" Sebagai upaya kepada masyarakat mengenao peran fintek terhadap pelaku usaha kecil dan menengah  Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan bertepatan dengan bulan inklusi keuangan OJK, sebagai bentuk partisipaso dalam menyukseskan tujuan OJK untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk-produk dan jasa keuangan, khususnya Fintek Youtube:https://www.youtube.com/watch?v=dwnfaQHDYIQ

    Aug 11, 2020
  • P2P lending, atau peer-to-peer lending, telah menjadi alternatif yang populer dalam dunia keuangan. Platform-platform ini memungkinkan peminjam dan pemberi pinjaman untuk terhubung secara langsung, menghilangkan perantara tradisional seperti bank. Namun, sebelum Anda terjun ke dunia P2P lending, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu dipikirkan agar pengalaman keuangan Anda berjalan lancar. 1. Risiko dan Pengembalian Investasi Saat memilih platform P2P lending, perhatikan risiko dan pengembalian investasi yang ditawarkan. Semakin tinggi tingkat pengembalian, biasanya semakin tinggi pula risikonya. Evaluasilah dengan hati-hati seberapa nyaman Anda dengan tingkat risiko yang mungkin terlibat. 2. Reputasi Platform Teliti reputasi platform P2P lending yang Anda pertimbangkan. Tinjau ulasan pengguna, periksa sejarah kinerja, dan pastikan platform tersebut memiliki regulasi yang memadai. Memilih platform dengan reputasi baik dapat meningkatkan kepercayaan Anda dalam melakukan transaksi. 3. Struktur Biaya Pahami dengan baik struktur biaya yang diterapkan oleh platform. Beberapa platform mungkin mengenakan biaya administrasi, biaya keterlambatan pembayaran, atau biaya lainnya. Pastikan Anda memahami sejelas mungkin agar tidak ada kejutan tak terduga. 4. Diversifikasi Portofolio Diversifikasi adalah kunci dalam investasi, termasuk P2P lending. Jangan hanya fokus pada satu pemberi pinjaman atau satu jenis pinjaman. Dengan mendiversifikasi portofolio Anda, Anda dapat mengurangi risiko kerugian yang signifikan. 5. Pemahaman Terhadap Peminjam Pahami jenis peminjam yang mencari pinjaman di platform tersebut. Tinjau profil mereka, tujuan pinjaman, dan sejarah kredit. Semakin baik Anda memahami siapa yang meminjam, semakin baik Anda dapat menilai risiko potensial. 6. Keamanan dan Perlindungan Data Pastikan platform P2P lending memiliki kebijakan keamanan dan perlindungan data yang kuat. Informasi keuangan pribadi Anda harus tetap aman. Periksa apakah platform tersebut menggunakan enkripsi dan langkah-langkah keamanan lainnya. 7. Kemudahan Penggunaan Platform Pengalaman pengguna yang baik dapat membuat pengelolaan investasi lebih lancar. Pilih platform yang mudah digunakan, dengan antarmuka yang jelas dan dukungan pelanggan yang responsif. 8. Regulasi Hukum dan Keuangan Pastikan platform P2P lending beroperasi sesuai dengan regulasi hukum dan keuangan yang berlaku. Ini mencakup registrasi, izin, dan kepatuhan terhadap standar industri.   Memilih platform P2P lending membutuhkan riset dan pertimbangan yang cermat. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan meningkatkan peluang sukses keuangan Anda melalui investasi P2P lending. Avantee merupakan salah satu platform p2p lending terbaik di Indonesia yang sudah berizin OJK yang bisa menjadi andalan Anda.

    Oct 24, 2023
  • Kesehatan finansial merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh banyak orang adalah masalah utang. Namun, jangan khawatir, karena ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi utang dan meningkatkan kesehatan finansial Anda. 1. Evaluasi dan Pahami Utang Anda: Pertama-tama, identifikasi dan pahami seluruh utang Anda. Catat jumlah utang, tingkat bunga, dan jatuh tempo pembayaran. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif. 2. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi: Fokus pada pelunasan utang yang memiliki tingkat bunga tertinggi. Dengan melunasi utang ini lebih dulu, Anda dapat mengurangi beban bunga yang harus dibayar dan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang. 3. Buat Anggaran: Buatlah anggaran yang realistis dan terukur. Hitung penghasilan, keluaran, dan alokasikan dana untuk pelunasan utang. Disiplin dalam mengikuti anggaran membantu mencegah penumpukan utang baru. 4. Hemat Pengeluaran: Tinjau kebiasaan pengeluaran Anda dan cari cara untuk menghemat uang. Pertimbangkan untuk memotong pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan uang tersebut untuk melunasi utang. 5. Cari Pendapatan Tambahan: Pikirkan tentang cara untuk meningkatkan pendapatan Anda. Mungkin ada peluang kerja paruh waktu, pekerjaan lepas, atau keterampilan yang dapat di-monetize untuk membantu melunasi utang lebih cepat. 6. Renegotiasi Tingkat Bunga: Hubungi kreditur Anda untuk mempertimbangkan negosiasi tingkat bunga. Dalam beberapa kasus, kreditur bersedia menurunkan tingkat bunga untuk membantu Anda melunasi utang dengan lebih mudah. 7. Gunakan Pendekatan Salju Utang: Terapkan pendekatan salju utang dengan melunasi utang terkecil terlebih dahulu. Setelah utang terkecil selesai, gunakan uang yang biasanya dialokasikan untuk utang tersebut untuk melunasi utang berikutnya. Ini memberikan rasa pencapaian yang dapat memotivasi Anda untuk terus melunasi utang. 8. Hindari Utang Baru: Selama proses pelunasan utang, hindari mengambil utang baru kecuali sangat diperlukan. Fokus pada pengeluaran dan pengelolaan uang yang bijak untuk mencegah penumpukan utang baru. 9. Manfaatkan Dana Darurat: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan dana darurat Anda untuk melunasi sebagian utang. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan konsekuensi dan kemungkinan perlu membangun kembali dana darurat setelahnya. 10. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Jika merasa kesulitan mengatasi utang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan situasi keuangan Anda. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi utang dan membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. Ingatlah bahwa perubahan keuangan tidak terjadi secara instan, tetapi dengan konsistensi dan disiplin, Anda dapat mencapai kesehatan finansial yang lebih baik.

    Oct 10, 2023
  • Pada tanggal 30 April 2021 kemarin, Avantee dan beberapa P2P lending mengikuti Seminar dan sosialisasi secara online bertajuk " Perkembangan Bisnis Model Fintech Lending tahun 2021 " Acara yang diselenggarakan oleh AFPI bersama dengan OJK dan beberapa penyelenggara P2P Lending lainnya. Youtube: https://youtu.be/oqaSCJc4-bs

    May 04, 2021
kunci sukses menghadapi tantangan inovasi keuangan dalam dunia digital : webinar avantee di universitas muhammadiyah sidoarjo

Kunci Sukses Menghadapi Tantangan Inovasi Keuangan dalam Dunia Digital : Webinar Avantee di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

  • Nov 30, 2023
  • Event Avantee

Pada tanggal 29 November 2023, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo disajikan dengan kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman mereka tentang inovasi keuangan dalam dunia digital. Acara ini berupa webinar online yang menjadikan Avantee sebagai salah satu narasumbernya, Avantee sendiri merupakan platform peer-to-peer lending yang aktif dalam pengembangan literasi keuangan.

Dalam webinar yang berfokus pada "Kunci Sukses Menghadapi Tantangan Inovasi Keuangan dalam Dunia Digital," Fajar Muharam selaku Corporate Communication Avantee menyoroti peran kunci literasi keuangan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan dalam paradigma keuangan, pemahaman mendalam tentang konsep-konsep keuangan modern menjadi suatu keharusan untuk sukses dalam menghadapi dinamika tersebut.

Meskipun secara fisik berada di tempat yang berbeda, webinar ini memungkinkan para peserta untuk berkumpul secara virtual melalui platform zoom. Kelebihan teknologi memastikan bahwa peserta dapat mengakses webinar dari mana saja, menciptakan atmosfer yang inklusif dan interaktif.

Webinar yang diikuti oleh 200 peserta ini mencakup sejumlah topik penting, termasuk Fintech dan Perubahan Keuangan Digital. Fajar Muharam Selaku Corporate Communication Avantee membahas tren fintech terkini dan bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita berinteraksi dengan keuangan mulai dari strategi pengelolaan keuangan pribadi serta investasi dan peluang di era digital.

Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat berkontribusi nyata pada peningkatan literasi keuangan, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses menghadapi tantangan inovasi keuangan di era digital yang terus berkembang.

Bagikan :