TKB0
41.25%
TKB30
100%
TKB60
100%
TKB90
58.75%
Dalam era digital yang terus berkembang, penipuan online telah menjadi ancaman global yang serius. Masyarakat saat ini semakin terhubung melalui internet, tetapi di balik keuntungan tersebut, terselip pula risiko penipuan yang semakin canggih dan merugikan. Anatomi Penipuan Online: Cara Kerja dan Modus Operandi Penipuan online merujuk pada praktik mengelabui atau menipu individu atau organisasi dengan menggunakan media digital. Para penipu cenderung menggunakan daya tarik, manipulasi emosional, dan taktik cerdas untuk meraih keuntungan mereka secara ilegal. Berikut adalah beberapa modus operandi penipuan online yang umum: 1. Phishing: Penipu menciptakan situs web atau pesan palsu yang meniru lembaga resmi atau merek terkenal untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit. 2. Scam Impersonation: Penipu berpura-pura menjadi seseorang yang dikenal oleh korban, baik teman, keluarga, atau bahkan lembaga resmi, untuk meminta uang atau informasi pribadi dengan alasan tertentu. 3. Online Shopping Scams: Penipu membuka toko online palsu atau menawarkan produk palsu dengan harga murah, tetapi produk tidak pernah dikirimkan setelah pembayaran dilakukan. 4. Advance Fee Scams: Penipu menawarkan janji hadiah besar, pinjaman, atau pekerjaan dengan syarat korban harus membayar biaya pendahuluan terlebih dahulu, tetapi hadiah atau layanan yang dijanjikan tidak pernah diberikan. 5. Romance Scams: Penipu membangun hubungan romantis dengan korban melalui media sosial atau platform kencan online, lalu meminta uang dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. 6. Investment Scams: Penipu menawarkan peluang investasi palsu dengan janji keuntungan besar, sering kali menggunakan istilah keuangan yang rumit untuk membingungkan korban. 7. Tech Support Scams: Penipu mengaku sebagai teknisi dukungan teknis dan meminta akses ke perangkat korban, seringkali dengan alasan palsu tentang masalah keamanan. Strategi Pencegahan dan Perlindungan Untuk melindungi diri dari ancaman penipuan online, ada beberapa langkah yang dapat diambil: 1. Pendidikan dan Kesadaran: Berpendidikan tentang berbagai bentuk penipuan online dan memahami tanda-tanda umum dapat membantu Anda mengenali potensi ancaman. 2. Verifikasi Identitas: Selalu verifikasi identitas orang atau lembaga yang meminta informasi pribadi atau uang sebelum mengambil tindakan apapun. 3. Pengaturan Keamanan Akun: Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk akun online Anda, gunakan kata sandi yang kuat, dan perbarui perangkat lunak keamanan secara teratur. 4. Pemeriksaan Situs Web: Sebelum memasukkan informasi sensitif atau melakukan pembayaran di situs web, pastikan untuk memeriksa alamat URL dan mencari tanda-tanda keaslian. 5. Pentingnya Keberlanjutan Emosi: Hindari mengambil tindakan impulsif berdasarkan tekanan atau emosi. Berbicara dengan teman atau keluarga sebelum mengambil keputusan penting. 6. Pentingnya Kewaspadaan: Tetap waspada terhadap permintaan uang yang tidak terduga atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. 7. Pelaporan Penipuan: Jika Anda menjadi korban penipuan online, laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau platform yang bersangkutan. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, penipuan online menjadi ancaman yang tidak dapat diabaikan. Penting bagi individu untuk tetap waspada, berpendidikan, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dari potensi ancaman ini. Dengan pemahaman yang baik tentang modus operandi penipuan online dan kesadaran yang tinggi, kita dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya.
Aug 24, 2023Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks, skor kredit menjadi elemen kunci dalam menilai kesehatan keuangan seseorang. Credit scoring, atau skor kredit, adalah metode evaluasi yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai sejauh mana seseorang atau entitas dapat dipercaya dalam membayar pinjaman atau kewajiban keuangan lainnya. Artikel ini akan membahas apa itu credit scoring, bagaimana skor kredit dihitung, mengapa penting untuk Anda, dan bagaimana mempengaruhi kehidupan keuangan Anda. Apa Itu Credit Scoring? Credit scoring adalah metode analisis statistik yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai risiko kredit dari seorang individu atau entitas. Tujuannya adalah untuk memprediksi kemampuan seseorang membayar utang atau pinjaman. Skor kredit didasarkan pada informasi historis keuangan seperti riwayat pembayaran, jumlah utang, lama kredit, dan faktor lain yang relevan. Bagaimana Skor Kredit Dihitung? Proses perhitungan skor kredit melibatkan beberapa faktor utama: 1. Riwayat Pembayaran (35%): Kemampuan Anda untuk membayar tagihan tepat waktu sangat penting. Keterlambatan pembayaran dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda. 2. Jumlah Utang yang Dibawa (30%): Persentase jumlah utang yang Anda miliki dibandingkan dengan total kredit yang tersedia juga mempengaruhi skor kredit Anda. 3. Lama Riwayat Kredit (15%): Lama Anda memiliki akun kredit memengaruhi skor kredit Anda. Semakin lama, semakin baik. 4. Jenis Kredit yang Dimiliki (10%): Kombinasi dari jenis utang, seperti kartu kredit, pinjaman mobil, atau hipotek, juga memiliki dampak pada skor kredit. 5. Permohonan Kredit Baru (10%): Setiap kali Anda mengajukan permohonan kredit baru, ini dapat mempengaruhi skor kredit Anda. Permohonan terlalu sering dapat diartikan sebagai tanda keuangan yang tidak stabil. Mengapa Skor Kredit Penting? 1. Pengajuan Pinjaman: Skor kredit mempengaruhi kemungkinan Anda disetujui atau ditolak saat mengajukan pinjaman. Semakin tinggi skor kredit, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih baik. 2. Suku Bunga: Skor kredit juga memengaruhi suku bunga yang Anda dapatkan. Skor kredit yang lebih tinggi dapat menghasilkan suku bunga yang lebih rendah, mengurangi biaya total pinjaman. 3. Persetujuan Sewa atau Leasing: Skor kredit juga digunakan oleh pemilik properti atau perusahaan sewa untuk menilai apakah Anda layak untuk disewa atau menyewa. 4. Kewajiban Keuangan Lainnya: Banyak perusahaan asuransi, penyedia layanan utilitas, dan pemberi lisensi telepon menggunakan skor kredit untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk layanan tersebut. Cara Meningkatkan Skor Kredit Jika Anda ingin meningkatkan skor kredit Anda, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil: 1. Bayar Tagihan Tepat Waktu: Prioritaskan membayar tagihan tepat waktu untuk membangun riwayat pembayaran yang baik. 2. Kurangi Utang: Usahakan untuk mengurangi utang yang Anda miliki agar persentase utang terhadap total kredit lebih rendah. 3. Jaga Permohonan Kredit Baru: Hindari mengajukan terlalu banyak permohonan kredit dalam waktu singkat. 4. Perpanjang Riwayat Kredit: Jika memungkinkan, pertahankan akun kredit yang lebih lama untuk memperpanjang lama riwayat kredit Anda. Credit scoring memiliki peran krusial dalam kehidupan finansial modern. Memahami bagaimana skor kredit dihitung dan mengapa penting dapat membantu Anda mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Dengan membangun skor kredit yang baik, Anda dapat mendapatkan akses lebih mudah ke pinjaman, suku bunga yang lebih rendah, dan kesempatan keuangan yang lebih baik secara keseluruhan.
Aug 22, 2023Kesehatan finansial adalah fondasi utama bagi kehidupan yang stabil dan tenang. Namun, ketika utang mulai menggunung, perlu adanya strategi yang bijak untuk mengatasinya dan meningkatkan kesehatan finansial Anda. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat membantu Anda mengatasi utang dan mencapai stabilitas finansial. 1. Evaluasi dan Pahami Utang Anda Langkah pertama yang krusial adalah mengevaluasi dan memahami dengan jelas utang yang Anda miliki. Buat daftar lengkap dari semua utang, termasuk jumlah, suku bunga, dan jatuh tempo pembayaran. Hal ini akan membantu Anda merancang strategi penyelesaian yang efektif. 2. Buat Rencana Anggaran Buat rencana anggaran yang realistis. Identifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi dan alokasikan dana dengan bijak. Dengan memiliki rencana anggaran yang jelas, Anda dapat menghindari pengeluaran berlebihan dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk melunasi utang. 3. Prioritaskan Utang dengan Suku Bunga Tinggi Jika Anda memiliki beberapa utang, prioritaskan untuk melunasi yang memiliki suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Ini akan membantu mengurangi jumlah bunga yang harus Anda bayarkan secara keseluruhan. 4. Negosiasi Tingkat Suku Bunga Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan kreditur Anda terkait tingkat suku bunga. Terkadang, kreditur bersedia menurunkan suku bunga untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang baik. 5. Konsolidasi Utang Pertimbangkan untuk menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini dapat membuat pengelolaan utang lebih mudah dan mengurangi beban pembayaran bulanan. 6. Tentukan Prioritas dan Buat Target Pembayaran Tentukan prioritas utama Anda dalam melunasi utang. Buat target pembayaran bulanan yang realistis dan pastikan untuk mematuhinya. Konsistensi dalam membayar utang adalah kunci untuk mengatasi beban finansial. 7. Tingkatkan Pendapatan dan Kurangi Pengeluaran Pertimbangkan untuk mencari cara untuk meningkatkan pendapatan Anda, seperti mengejar pekerjaan sampingan atau keterampilan tambahan. Di sisi lain, kurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk memberikan ruang bagi lebih banyak dana yang dapat dialokasikan untuk melunasi utang. 8. Bangun Dana Darurat Setelah Anda berhasil mengatasi utang, fokuslah untuk membangun dana darurat. Dana darurat akan memberikan perlindungan finansial jika Anda menghadapi keadaan darurat atau tak terduga lainnya, sehingga Anda tidak terjebak dalam siklus utang lagi. Mengatasi utang adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, disiplin, dan strategi yang baik. Dengan merencanakan dengan cermat, mengelola keuangan dengan bijak, dan memprioritaskan pembayaran utang, Anda dapat mencapai kesehatan finansial yang lebih baik. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan keuangan sehari-hari dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Oct 31, 2023Pada tanggal 15 November 2019 Avantee mengikuti kegiatan sosialisasi bersama dengan beberapa fintech lain di Bogor, dengan tema "Fintech Goes To Campus: Mengenal P2P Lending" Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa dalam memperkenalkan industri fintech sebagai pelopor inovasi teknologi keuangan juga mendorong mahasiswa dalam memainkan perannya untuk kemajuan perekonomian Indonesia Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=miZRu-ExmL0
Aug 11, 2020Kekurangan modal adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak pengusaha, terutama di tahap awal bisnis atau saat mengalami ekspansi. Meskipun masalah ini bisa menjadi hambatan, bukan berarti menghentikan pertumbuhan bisnis Anda. Ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi masalah kekurangan modal dan tetap menggerakkan bisnis Anda maju. 1. Pendanaan Sendiri atau Bootstrapping: Memanfaatkan Sumber Daya Internal Salah satu cara utama untuk mengatasi kekurangan modal adalah dengan memanfaatkan dana pribadi atau sumber daya internal. Ini bisa melibatkan penggunaan tabungan pribadi, aset yang bisa dijual, atau bahkan pekerjaan sampingan untuk mendukung bisnis Anda dalam tahap awal. 2. Mencari Investor atau Mitra Bisnis: Kolaborasi untuk Pertumbuhan Mengajak investor atau mitra bisnis bisa menjadi langkah penting dalam mengatasi kekurangan modal. Investor atau mitra bisa memberikan modal, sumber daya, atau pengetahuan yang diperlukan untuk membantu bisnis Anda tumbuh. 3. Pinjaman Bisnis: Memanfaatkan Sumber Eksternal Memperoleh pinjaman bisnis dari bank, lembaga keuangan, atau platform P2P lending bisa menjadi cara untuk mengatasi kekurangan modal. Pastikan Anda memahami syarat dan suku bunga dengan baik sebelum mengambil langkah ini. 4. Crowdfunding: Mengumpulkan Dana dari Masyarakat Crowdfunding adalah cara populer untuk mengumpulkan dana dari berbagai orang yang tertarik dengan bisnis Anda. Platform crowdfunding memungkinkan Anda mencapai target dana dengan membagikan proyek atau visi bisnis Anda kepada masyarakat. 5. Subsidi Pemerintah atau Bantuan Non-Profit: Sumber Dana Tambahan Pemerintah atau organisasi non-profit sering kali menawarkan program subsidi atau bantuan untuk membantu pengusaha yang menghadapi kesulitan keuangan. Cari tahu apakah ada program yang sesuai dengan situasi bisnis Anda. 6. Skalabilitas Bisnis: Fokus pada Pendapatan dan Pengembangan Skalabilitas bisnis adalah kemampuan bisnis Anda untuk tumbuh dengan cepat tanpa perlu meningkatkan biaya secara proporsional. Fokus pada pendapatan dan strategi pengembangan yang efektif dapat membantu Anda meningkatkan aliran kas dan mengatasi kekurangan modal. 7. Pelajari Keuangan dan Manajemen Keuangan: Pengelolaan yang Bijaksana Pemahaman yang kuat tentang keuangan dan manajemen keuangan adalah kunci untuk mengatasi kekurangan modal. Pelajari bagaimana mengelola aliran kas, memantau pengeluaran, dan mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya. 8. Kreativitas dalam Pemasaran: Meningkatkan Penjualan Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan modal adalah dengan meningkatkan penjualan. Gunakan kreativitas dalam strategi pemasaran Anda untuk menjangkau pelanggan baru atau meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah ada. Mengatasi masalah kekurangan modal memerlukan kombinasi strategi dan ketekunan. Dari mencari investor hingga memanfaatkan sumber daya internal, ada banyak cara untuk mengatasi tantangan ini. Yang paling penting adalah memahami kondisi keuangan bisnis Anda dengan baik dan mencari solusi yang paling cocok dengan situasi Anda. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengatasi kekurangan modal dan mendorong bisnis Anda menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sep 05, 2023Kesehatan finansial merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh banyak orang adalah masalah utang. Namun, jangan khawatir, karena ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi utang dan meningkatkan kesehatan finansial Anda. 1. Evaluasi dan Pahami Utang Anda: Pertama-tama, identifikasi dan pahami seluruh utang Anda. Catat jumlah utang, tingkat bunga, dan jatuh tempo pembayaran. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif. 2. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi: Fokus pada pelunasan utang yang memiliki tingkat bunga tertinggi. Dengan melunasi utang ini lebih dulu, Anda dapat mengurangi beban bunga yang harus dibayar dan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang. 3. Buat Anggaran: Buatlah anggaran yang realistis dan terukur. Hitung penghasilan, keluaran, dan alokasikan dana untuk pelunasan utang. Disiplin dalam mengikuti anggaran membantu mencegah penumpukan utang baru. 4. Hemat Pengeluaran: Tinjau kebiasaan pengeluaran Anda dan cari cara untuk menghemat uang. Pertimbangkan untuk memotong pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan uang tersebut untuk melunasi utang. 5. Cari Pendapatan Tambahan: Pikirkan tentang cara untuk meningkatkan pendapatan Anda. Mungkin ada peluang kerja paruh waktu, pekerjaan lepas, atau keterampilan yang dapat di-monetize untuk membantu melunasi utang lebih cepat. 6. Renegotiasi Tingkat Bunga: Hubungi kreditur Anda untuk mempertimbangkan negosiasi tingkat bunga. Dalam beberapa kasus, kreditur bersedia menurunkan tingkat bunga untuk membantu Anda melunasi utang dengan lebih mudah. 7. Gunakan Pendekatan Salju Utang: Terapkan pendekatan salju utang dengan melunasi utang terkecil terlebih dahulu. Setelah utang terkecil selesai, gunakan uang yang biasanya dialokasikan untuk utang tersebut untuk melunasi utang berikutnya. Ini memberikan rasa pencapaian yang dapat memotivasi Anda untuk terus melunasi utang. 8. Hindari Utang Baru: Selama proses pelunasan utang, hindari mengambil utang baru kecuali sangat diperlukan. Fokus pada pengeluaran dan pengelolaan uang yang bijak untuk mencegah penumpukan utang baru. 9. Manfaatkan Dana Darurat: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan dana darurat Anda untuk melunasi sebagian utang. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan konsekuensi dan kemungkinan perlu membangun kembali dana darurat setelahnya. 10. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Jika merasa kesulitan mengatasi utang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan situasi keuangan Anda. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi utang dan membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. Ingatlah bahwa perubahan keuangan tidak terjadi secara instan, tetapi dengan konsistensi dan disiplin, Anda dapat mencapai kesehatan finansial yang lebih baik.
Oct 10, 2023Avantee telah mengadakan sosialisasi fintech "Ngopi Pintar"Peer to peer Lending (Cara Cerdas Investasi dan Mencari Pinjaman Dana)
AcaraTalkshow & Exhibiton sosialisasi fintech ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung program OJK dalam rangka meningkatkan Literasi dan Edukasi keuangan kepada masyarakat khususnya industri Fintech P2P Lending.