JavaScript is not enabled, please check your browser settings.

Loading
Blog

Mari saling membantu untuk memajukan kesejahteraan UKM Indonesia

Postingan Lainnya
  • Pada tanggal 26 Februari 2021 Avantee mengikuti Seminar dan sosialisasi bertajuk " Perkembangan Bisnis Model Fintech Lending tahun 2021 yang diselenggarakan oleh AFPI bersama dengan OJK dan beberapa penyelenggara P2P Lending. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=aTVJxb8bwYs

    Mar 25, 2021
  • Kesehatan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan kita yang memengaruhi stabilitas, kesejahteraan, dan kemampuan kita untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek dan panjang. Dalam dunia yang terus berkembang ini, memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak menjadi semakin krusial. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah praktis untuk menjaga kesehatan keuangan Anda.   1. Membuat Anggaran yang Realistis Langkah pertama dalam menjaga kesehatan keuangan adalah dengan membuat anggaran bulanan yang jelas. Catat semua pemasukan dan pengeluaran Anda secara terperinci. Ini akan membantu Anda memahami di mana uang Anda berada dan bagaimana Anda dapat mengatur pengeluaran agar sesuai dengan pendapatan Anda.   2. Manajemen Utang yang Bijak Penting untuk mengelola utang dengan hati-hati. Hindari membebani diri Anda dengan utang yang tidak terkendali. Sebelum mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit, pertimbangkan apakah Anda mampu membayarnya kembali tanpa kesulitan.   3. Tabungan Darurat Ketidakpastian selalu ada dalam kehidupan. Mempersiapkan diri dengan memiliki tabungan darurat yang mencukupi setara dengan beberapa bulan pengeluaran rutin dapat memberikan perlindungan finansial jika situasi tak terduga terjadi.   4. Investasi untuk Masa Depan Investasi merupakan cara yang baik untuk merencanakan masa depan keuangan Anda. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Investasi yang bijak dapat membantu menghasilkan pendapatan pasif dan membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang.   5. Asuransi Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa adalah langkah penting untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari risiko finansial yang tidak terduga. Asuransi dapat memberikan keamanan dalam situasi-situasi darurat seperti penyakit serius atau kehilangan pendapatan.   6. Rencana Keuangan Jangka Pendek dan Panjang Tentukan tujuan keuangan jangka pendek (seperti liburan atau membeli kendaraan) dan jangka panjang (seperti pensiun atau pendidikan anak). Rencanakan bagaimana Anda akan mencapai tujuan-tujuan ini dengan perencanaan keuangan yang terarah.   7. Evaluasi dan Penyesuaian Rutin Lakukan evaluasi keuangan Anda secara rutin. Tinjau anggaran Anda, rasio utang, dan progres terhadap tujuan finansial. Lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk tetap berada dalam jalur yang benar.   8. Pendidikan Keuangan Teruslah belajar tentang topik keuangan seperti investasi, perencanaan pajak, dan manajemen risiko. Pendidikan keuangan akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola uang Anda.   Menjaga kesehatan keuangan adalah tanggung jawab penting dalam kehidupan kita. Dengan mengikuti langkah-langkah praktis yang diuraikan di atas, Anda dapat membangun pondasi yang kuat untuk stabilitas finansial Anda. Ingatlah bahwa perubahan finansial tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan komitmen dan disiplin, Anda dapat mencapai kesehatan keuangan yang baik untuk masa depan yang lebih cerah.

    Aug 15, 2023
  • Kesehatan keuangan adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa beberapa keputusan atau kebiasaan sehari-hari dapat berdampak besar pada stabilitas keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh hal yang dapat menyebabkan masalah keuangan dan memberikan wawasan tentang bagaimana menghindari atau mengatasi dampak buruknya.   1. Kurangnya Perencanaan Keuangan Tanpa perencanaan keuangan yang baik, Anda berisiko menghabiskan lebih dari yang Anda miliki atau tidak memiliki cadangan dana untuk situasi darurat. Sebuah anggaran yang cermat membantu mengelola pengeluaran, mengidentifikasi potensi penghematan, dan memastikan uang Anda digunakan secara efektif. 2. Utang Berlebihan Terlilit utang yang berlebihan bisa menjadi masalah serius. Pembayaran bunga yang tinggi dan cicilan bulanan yang membengkak dapat membatasi kemampuan Anda untuk mengembangkan kekayaan atau merencanakan masa depan. 3. Belanja Impulsif Pembelian impulsif dapat menghabiskan uang tanpa pertimbangan yang matang. Hindari godaan untuk membeli sesuatu hanya karena dorongan saat ini. Sebaiknya, pertimbangkan kembali kebutuhan dan prioritas Anda sebelum mengambil keputusan belanja. 4. Ketidakmampuan Menyimpan Tidak memiliki kebiasaan menabung adalah masalah yang umum. Tanpa tabungan yang memadai, Anda mungkin merasa kesulitan menghadapi kejadian tak terduga atau mencapai tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun. 5. Tidak Berinvestasi dengan Bijak Menginvestasikan uang dengan benar dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, investasi yang tidak dipahami dengan baik atau spekulatif dapat mengakibatkan kerugian finansial. 6. Ketergantungan pada Kartu Kredit Menggunakan kartu kredit tanpa batas dan tanpa perhitungan dapat memunculkan utang yang sulit diatasi. Pastikan Anda membayar tagihan kartu kredit penuh setiap bulan untuk menghindari bunga tinggi. 7. Tidak Melindungi Diri dari Risiko Tidak memiliki asuransi yang memadai (kesehatan, jiwa, atau asuransi lainnya) dapat mengakibatkan beban finansial yang besar jika terjadi kejadian tak terduga seperti kecelakaan atau penyakit serius.   Mengatasi Masalah Keuangan - Menghindari atau mengatasi masalah keuangan memerlukan kesadaran, disiplin, dan perencanaan yang matang: - Buat Anggaran: Buatlah anggaran yang realistis untuk mengelola pengeluaran dan menabung. - Kurangi Utang: Prioritaskan pembayaran utang dan hindari mengakumulasi utang baru. - Belajar Investasi: Pelajari tentang investasi yang cocok untuk Anda, berdasarkan tujuan dan toleransi risiko. - Budaya Menabung: Jadikan menabung sebagai kebiasaan. Pisahkan dana darurat dan dana tujuan jangka panjang. - Belanja Bijaksana: Pertimbangkan kembali setiap pembelian dengan matang. Tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar diperlukan. - Manfaatkan Asuransi: Pastikan Anda memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi diri Anda dari risiko tak terduga.   Menghindari masalah keuangan memerlukan perhatian dan tindakan proaktif. Dengan merencanakan secara bijak, mengelola pengeluaran, menghindari utang yang tidak perlu, dan melindungi diri dari risiko, Anda dapat menjaga kesehatan keuangan Anda dan membangun masa depan yang lebih stabil secara finansial.

    Aug 18, 2023
  • Pada tanggal 15 November 2019 Avantee mengikuti kegiatan sosialisasi bersama dengan beberapa fintech lain di Bogor,  dengan tema "Fintech Goes To Campus: Mengenal P2P Lending" Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa dalam memperkenalkan industri fintech sebagai pelopor inovasi teknologi keuangan juga mendorong mahasiswa dalam memainkan perannya untuk kemajuan perekonomian Indonesia Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=miZRu-ExmL0 

    Aug 11, 2020
  • Menganalisis Prinsip 5C dalam Pengajuan Pinjaman: Pendekatan Holistik untuk Keberhasilan Keuangan Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks, pengajuan pinjaman membutuhkan evaluasi yang lebih mendalam untuk memastikan kelayakan peminjam dan mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman. Prinsip Character (Karakter), Capacity (Kemampuan), Capital (Modal), Collateral (Jaminan), dan Conditions (Kondisi) merupakan panduan komprehensif dalam menganalisis pengajuan pinjaman. Mari kita lakukan analisis mendalam terhadap setiap prinsip ini. Character (Karakter) Prinsip karakter mencakup reputasi keuangan peminjam dan sejarah pembayaran mereka. Para pemberi pinjaman melihat catatan pembayaran sebelumnya untuk menilai risiko. Peminjam yang memiliki reputasi baik dalam melunasi pinjaman dan menjaga integritas finansial lebih mungkin mendapatkan persetujuan. Capacity (Kemampuan) Analisis kemampuan peminjam untuk membayar kembali tetap menjadi aspek penting. Pemberi pinjaman menilai apakah peminjam memiliki pendapatan yang memadai dan rasio utang yang sehat. Peminjam perlu mempertimbangkan apakah mereka memiliki kapasitas untuk memenuhi kewajiban pembayaran dengan lancar. Capital (Modal) Analisis modal peminjam adalah faktor penting dalam mengevaluasi kelayakan pinjaman. Pemberi pinjaman cenderung melihat seberapa besar modal peminjam dalam memulai atau menjalankan bisnis. Modal yang cukup dapat mengindikasikan kemampuan peminjam untuk menghadapi tantangan dan menjaga kelangsungan bisnis.  Collateral (Jaminan) Jaminan, atau aset yang dijaminkan oleh peminjam, dapat memberikan perlindungan tambahan bagi pemberi pinjaman. Dalam beberapa kasus, jaminan dapat membantu mengurangi risiko dan mempengaruhi suku bunga yang ditawarkan. Peminjam perlu mempertimbangkan nilai jaminan dan konsekuensinya jika pembayaran gagal. Conditions (Kondisi) Kondisi ekonomi dan pasar memiliki dampak besar terhadap potensi keberhasilan pinjaman. Baik pemberi pinjaman maupun peminjam perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dapat memengaruhi peluang pengembalian dana. Peminjam juga perlu memahami kondisi bisnis atau situasi keuangan yang mempengaruhi kemampuan mereka membayar pinjaman.   Prinsip 5C mewakili pandangan holistik dalam menganalisis pengajuan pinjaman. Melalui pendekatan ini, pemberi pinjaman dapat mengurangi risiko kredit dan peminjam dapat memahami kelayakan serta konsekuensi pinjaman dengan lebih baik. Dalam dunia keuangan yang semakin terintegrasi, Prinsip 5C mengedepankan pandangan luas yang mencakup aspek karakter, kemampuan, modal, jaminan dan kondisi. Dalam setiap langkah pengajuan pinjaman, Prinsip 5C memainkan peran kunci dalam menciptakan dasar yang kuat untuk keberhasilan finansial bagi semua pihak yang terlibat.  

    Aug 29, 2023
  • Pada tanggal 07 September 2018 Avantee bekerja sama dengan beberapa pihak mengadakan sosialisasi di Gedung Bursa efek Indonesia. Acara ini dihadiri oleh salah satu pimpinan Avantee yaitu Bapak Minto Lim dan bertindak juga sebagai Narasumber. Adapun tujuan acara ini diadakan agar mempererat hubungan antara pemain di industri Fintech dengan anggota Bursa. Acara ini juga diharapkan lebih memperkenalkan industri Fintech ke khalayak ramai. Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=_42Rx6awykQ

    Aug 10, 2020
sosialisasi avantee

Sosialisasi Avantee "Talkshow & Exhibiton, UGM Yogyakarta"

  • Agu 11, 2020
  • Event Avantee

Pada tanggal 12 April 2019  Avantee mengikuti kegiatan sosialisasi Avantee bersama dengan beberapa fintech lain di Yogyakarta

Dengan bertema kan "Talk about fintech: Mengenal Solusi Keuangan Masa Kini"

Acara Talkshow & Exhibiton  sosialisasi fintech ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung program OJK dalam rangka meningkatkan Literasi dan Edukasi keuangan kepada masyarakat khususnya industri Fintech P2P Lending.

Youtube:https://www.youtube.com/watch?v=SK5z-LuHV3w

Bagikan :